Apa kerugian dari convertible?
Cuaca menjadi semakin parah dan keras. Ini dianggap sebagai manifestasi langsung dari fenomena perubahan iklim. Di negara kita, dari waktu ke waktu masyarakat mengalami gelombang panas yang berkepanjangan, suhu di banyak tempat mencapai lebih dari 40 derajat Celcius, keadaan ini secara langsung mempengaruhi kesehatan manusia, terutama ketika mereka bergabung dengan lalu lintas.
Gagasan tentang panas yang hebat hanya secara langsung memengaruhi pejalan kaki, pengendara sepeda motor, dan sepeda motor, tetapi juga memengaruhi orang yang duduk di dalam mobil. Khususnya, mobil convertible atau model yang dilengkapi dengan sunroof.
-> Review mendetail Volkswagen Tiguan Allspace 2019
Mobil convertible ini dikenal sebagai salah satu model dengan nilai estetika tinggi, mewah dan berkelas. Saat ini, ada banyak model convertible yang diluncurkan dan dibagi menjadi dua baris: hardtop dan soft top. Convertible paling populer saat ini adalah milik merek terkenal seperti: Porsche Lamborghini, Ferrari, Bugatti, Mercedes… Bagi mereka yang menyukai mobil klasik, Jeep convertible adalah pilihan yang ideal.
Nilai plus dari mobil convertible ini adalah menghadirkan visi yang luas, rasa lapang bagi penumpangnya. Seseorang dapat menikmati udara, terjun ke alam dan mengagumi pemandangan. Namun, selain kelebihan tersebut, ada kekurangan yang tidak ingin ditemui siapa pun saat duduk di mobil convertible.
-> Pilihan Mobil Hatchback Terbaik di Indonesia
Baru-baru ini, di jejaring sosial, ada gambar-gambar "setengah hati dan lucu" dari dua batang yang duduk di atas mobil convertible merah, yang disebut-sebut sebagai Mercedes-Benz tetapi menggunakan payung untuk menaungi matahari saat di jalan. Gambar di atas akan membuat banyak orang tertawa, tetapi ini adalah kesengsaraan umum kelompok pengguna convertible ketika beroperasi di iklim seperti saat ini.
Ada juga kasus dimana mobil tidak memiliki mekanisme buka / tutup, atap akan dilepas dari kendaraan saat tidak digunakan. Ada kalanya 'lupa atap' atau menutup kap mesin di saat hujan. Ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan, tetapi juga 'menghancurkan' papan sirkuit elektronik di kompartemen interior atau bahan dekoratif seperti kulit, kayu dan logam.
-> Pilihan Harga Mobil Ertiga Bekas Dibawah 100 Juta
Selanjutnya adalah perlengkapan sunroof. Produsen mobil menengah baru-baru ini menambahkan jendela jenis ini untuk menarik pelanggan sekaligus meningkatkan tampilan fashion mobil. Di mana Hyundai dan Kia adalah dua wajah yang paling menonjol, orang akan terkejut melihat mobil kelas A seperti Hyundai i10 (lama, diimpor di Korea) yang dilengkapi dengan sunroof, atau model. Mobil senior seperti Hyundai Accent Hatchback (2014) atau Kia Rio juga dilengkapi serupa. Namun peralatan ini tidak terlalu berpengaruh bagi pengguna mobil di negara dengan iklim yang keras dan polusi debu seperti Indonesia.
Sedangkan pada beberapa merek mewah atau beberapa mobil kelas atas, penderitaan ini tampaknya berlipat ganda jika dilengkapi dengan panorama panoramic sunroof. Meski dengan perkembangan teknologi, pabrikan telah berusaha untuk mengurangi dampak panas dan sinar pada kesehatan manusia pada mobil, namun sifat dari kaca adalah transparan sehingga menghasilkan gambar. kenikmatan tidak bisa dihindari. Banyak orang telah menggunakan busa isolasi, film atau bahan lain untuk mengurangi panas di langit-langit tetapi situasinya masih belum lebih baik.
Comments
Post a Comment