Terik matahari, bagaimana cara menjaga warna cat mobil?

Terik matahari, bagaimana cara menjaga warna cat mobil?

Keindahan mobil tergantung pada “kilap” di luarnya, jika tidak tahu cara mengawetkannya dengan baik maka akan mudah menurunkan warna cat sehingga mempercepat laju mobil.


Ada banyak penyebab warna cat mobil berubah warna, namun yang utama kemungkinan adalah sinar matahari. Saat ini cuaca di Jakarta pada siang hari mencapai 36-37 derajat, selain itu membahayakan kesehatan manusia juga menyebabkan kerusakan mobil. Pada saat yang sama, iklim di Indonesia berubah, dampak lingkungan seperti lumpur, tabrakan sehari-hari akan menyebabkan kerusakan warna kendaraan.
Lalu apa yang harus dilakukan pemilik mobil untuk mempertahankan warna asli mobilnya? Beberapa tips yang bisa dirujuk oleh pengemudi untuk tidak perlu mengeluarkan uang untuk mengecat ulang mobil. Perlu berinisiatif mencuci mobil daripada menunggu sampai mobil terlalu kotor untuk dibersihkan. Perlu diperhatikan, sebaiknya biarkan mobil dalam keadaan normal, mesin tidak menjadi panas, karena mencuci mobil saat panas akan membuat sabun menempel di badan dan permukaan cat juga akan cepat rusak.
Gunakan bahan kimia khusus untuk mencuci mobil, jangan pernah menggunakan bahan kimia pembersih yang keras seperti pemutih atau sabun. Jangan gunakan senapan pencuci dengan tekanan terlalu tinggi dan dekat dengan permukaan cat kendaraan.
Saat ini sudah ada beberapa toko kecantikan mobil yang memilih air mineral untuk cuci mobil daripada air ledeng. Karena air mineral telah menyaring kotoran dan asam jika ada di dalam air.
Sedangkan saat memutuskan untuk mencuci mobil, jangan langsung mencuci mobil di bawah sinar matahari langsung. Disarankan untuk memilih waktu mengurangi panas sebelum mencuci mobil, hal ini akan membantu Anda melindungi cat sekaligus menjaga kebersihan mobil. Khususnya, mobil yang tidak disimpan di garasi atau di dalam ruangan akan membuat kerusakan lebih cepat dari sebelumnya. Anak aktif yang lewat akan dengan mudah meninggalkan "jejak" di badan mobil.

Selain itu, parkir luar ruang rentan terhadap noda tertentu yang mengandung asam, misalnya asam urat guano dan kandungan garam nitrat yang cukup tinggi. Campuran garam dan asam inilah yang akan dengan cepat "merusak" cat mobil jika tidak cepat dibersihkan.

Beberapa kasus yang sering ditemui pemilik mobil juga berpengaruh pada cat darah mobil. Seperti tumpahan gas terkadang terjadi saat tangki terisi. Bensin yang tumpah akan cepat meresap ke dalam permukaan cat, menyebabkan kerusakan yang signifikan. Untuk melakukan ini, segera bersihkan tumpahan dengan handuk.
Menggunakan handuk yang terbuat dari serat mikrofiber buatan, sifat kain ini adalah penyerap super, cepat kering, 4 kali lap bersih dibandingkan serat lainnya, tidak mengeras, tidak ada goresan pada permukaan dan tidak membusuk. Kain khusus untuk pembersih mobil dapat ditemukan di supermarket atau toko perawatan mobil.
Saat mengamati sejumlah mobil berwarna gelap di bawah sinar matahari, ribuan goresan berputar-putar muncul di sekitar mobil. Ini konsekuensi saat membersihkan mobil dengan handuk kain biasa. Meskipun handuk ini terasa cukup empuk untuk dipegang, namun mampu menimbulkan goresan pada cat dan menyebabkan mobil kehilangan kilau.

Dengan cuaca panas seperti ini, setiap pemilik mobil harus memperhatikan cara melindungi mobilnya.

Comments